Hari Gizi Nasional – 25 Januari, Penuhi Nutrisi Masyarakat Indonesia


Hari Gizi Nasional – Saat ini, sebagian besar masyarakat Indonesia mampu dengan mudah menyanggupi kebutuhan gizi yang diharapkan. Namun tidak seperti ini kondisinya di kala kemudian, terutama ketika permulaan kemerdekaan Indonesia.





Untuk memenuhi kebutuhan gizi tidaklah mudah mirip sekarang, khususnya dengan tingkat ekonomi masyarakat Indonesia yang masih termasuk rendah. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kesadaran akan pemenuhan gizi dicanangkanlah Hari Gizi Nasional setiap tanggal 25 Januari.






Sejarah Hari Gizi Nasional





Hari Gizi Nasional diperingati pada tanggal 25 Januari setiap tahunnya. Tanggal ini ditetapkan bersamaan dengan didirikannya Sekolah Djuru Penerang Makanan (SDPM) pada 25 Januari 1951.





Pasca kemerdekaan RI, sekolah ini dibuat sebagai acara untuk memperbaiki gizi penduduk Indonesia. Di sekolah ini, pemerintah berupaya mengajarkan masyarakat akan pentingnya gizi bagi badan dan kesehatan. Gizi juga sungguh penting untuk generasi berikutnya demi pertumbuhan bangsa.





Dengan berdirinya SPDM, kesadaran masyarakat akan gizi pun meningkat. Tak lama sesudah didirikannya SPDM, sekolah kesehatan dan gizi lain pun mulai bermunculan. Salah satu contohnya yakni Akademi Pendidikan Nutrisionis (APN) yang diresmikan pada tahun 1956. Saat ini APN masih berdiri meski namanya telah berubah menjadi Akademi Gizi.





Salah satu tokoh yang sangat berjasa dalam memperkenalkan pentingnya gizi terhadap penduduk Indonesia yakni Prof. Poorwo Soedarmo. Beliau pernah menjabat sebagai kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR). Prof. Poorwo Soedarmo diberi gelar oleh pemerintah selaku Bapak Gizi Nasional Indonesia.





Gizi Masyarakat Indonesia Saat Ini





Saat ini, keadaan gizi penduduk Indonesia sudah jauh lebih baik ketimbang masa pasca kemerdekaan. Kemampuan ekonomi masyarakat yang meningkat sangat besar lengan berkuasa pada hal ini. Pengetahuan dan kesadaran penduduk akan gizi juga sudah jauh lebih baik.





kebutuhan gizi




Tapi bukan berarti masyarakat Indonesia mampu berhenti belajar perihal gizi. Sebab, masyarakat Indonesia dan dunia yang lebih modern akan menghadapi problem gizi lainnya, contohnya obesitas, anoreksia, bulimia, dan aneka macam dilema lainnya. Gaya hidup akan menjadi sumber persoalan kesehatan di kurun depan.





Oleh sebab itu, penting untuk selalu berguru mengenai cara menyanggupi gizi yang sempurna, semoga badan sehat dan generasi selanjutnya mampu berkembang jauh lebih baik.





Contoh Makanan Sehat Bergizi





Berikut ialah ragam pilihan masakan bergizi dan baik untuk kita konsumsi, antara lain:





1. Sayuran





Sayur-sayuran termasuk jenis kuliner sehat sebab mengandung banyak nutrisi penting untuk kesehatan, mirip serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, magnesium, kalsium, zat besi, folat, dan kalium. Selain itu, sayuran juga kaya antioksidan yang mampu melindungi tubuh biar tidak rusak alasannya paparan radikal bebas serta menghemat risiko penyakit kronis, mirip jantung koroner, diabetes tipe 2, dan kanker.





sayur krokot




Beberapa contoh pilihan sayuran mampu kita konsumsi, yakni sawi, brokoli, wortel, kembang kol, mentimun, tomat, kangkung, selada, bayam dan sebagainya.





2. Buah-buahan





Selain sayur, buah adalah alternatif makanan bergizi yang diperlukan badan, mirip serat, mineral, vitamin, dan antioksidan. Beberapa jenis buah yang populer alasannya kandungan nutrisinya yakni apel, alpukat, jeruk, pisang, alpukat, stroberi, anggur, nanas, kiwi, lemon, dan mangga.





3. Daging dan Telur





Daging adalah salah satu kuliner sehat kaya akan nutrisi. Daging sapi tanpa lemak dan dada ayam mengandung protein dan zat besi tinggi, serta kandungan lemaknya lebih rendah dibandingkan jenis daging lainnya.





Selain daging, telur juga termasuk masakan sehat. Selain berprotein, sumber gizi ini juga mengandung nutrisi lengkap, ialah vitamin, mineral, lemak tak jenuh, hingga antioksidan.





4. Kacang-kacangan dan Biji-bijian





Makanan sehat untuk keperluan gizi yakni kacang-kacangan dan biji-bijian. Contohnya yakni kacang tanah, kacang mete, kacang almond, chia seed, biji labu, dan biji wijen.





Kacang-kacangan dan biji-bijian tidak hanya mengandung protein dan serat tinggi, namun juga kaya vitamin dan mineral seperti magnesium dan vitamin E.





5. Ikan dan Makanan Laut





Ikan dan makanan bahari lainnya seperti kerang dan udang ialah opsi masakan sehat kaya asam lemak omega-3 dan yodium. Ada penelitian menyatakan kalau mengonsumsi omega-3 dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, tergolong penyakit jantung, demensia, dan stress.





Beberapa jenis ikan dan kuliner laut ialah ikan salmon, sarden, tuna, kerang, dan udang.





6. Susu dan Olahan Lain





Susu mengandung vitamin, mineral, protein hewani, lemak, serta salah satu sumber kalsium terbaik. Untuk mendapatkan nutrisi dari susu, Kita mampu mengonsumsinya secara pribadi atau mengonsumsi produk olahannya, adalah keju dan yoghurt.


Comments

Popular posts from this blog

Lahan Gambut – Pengertian, Ciri, Jenis, Sebaran, Manfaat & Konservasi